IWAPI Hadiri Workshoop Kata Kreatif Indonesia 2023 di BLKI Lotim

Ratih Fibrianti SH.M.Kn : Pelaku UMKM harus Lebih fokus dibantu marketingnya terutama pada sektor Pariwisata

NTB EXPOSE. Lombok Timur – Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno pada acara workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2023 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau BLK Internasional ( BLKI ) di Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur, Rabu (17/5)  kemarin, dikomentari Ikatan Wanita Pengusaha Wanita Indonesia ( IWAPI ) Lombok Timur. Seperti dikatakan Ketua IWAPI Lotim, Sri Mahyu Wardhani melalui Bidang Humasnya, Ratih Fibrianti SH. M.Kn.
“Materi yang kita dapatkan pada acara workshop kemarin seperti yang disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dalam acara tersebut sangat bagus, bisa dijadikan acuan positif untuk menambah wawasan dan memperkuat eksistensi kami dan para pelaku UMKM bagi pengembangan ekonomi kreatif pada subsektor Kriya, fesyen, UMKM dan berbagai hasil hasil produksi masyarakat lainnya.
Dijelaskan Ratih, disisi lain keberadaan UMKM selain memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, juga menciptakan iklim bisnis yang positif, inovatif dan kreatifitas yang unggul dan kompetitif, tentunya dalam mengembangkan usahanya, para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM perlu melakukan inovasi mulai dari produk, pemasaran dan distribusi hingga sistem lainnya,”ucapnya.
Kami dari IWAPI Lombok Timur dalam hal ini sangat berharap bagaimana hasil hasil produk UMKM tersebut, pemasarannya juga bisa dibantu oleh pemerintah selain melalui digital marketing juga melalui sistem lainnya.
Kemudian yang harus diperhatikan,” kata Ratih Fibrianti adalah, prioritas untuk bela beli produk sendiri, artinya tidak mesti harus membeli produk dari luar daerah, karena produk UMKM Lotim tidak kalah dengan produk UMKM dari luar, baik dari segi packaging, rasa maupun kualitas serta sudah dilengkapi legalitas produk seperti pirt, label halal, masa kadaluarsa, nib dan lain sebagiannya.
Selain itu juga, masyarakat pelaku ekonomi kreatif ini, juga perlu diberikan pengetahuan tentang hak kekayaan intelektual supaya mereka dapat lebih mengetahui hingga memiliki nilai tambah dari produksi ekonomi kreatifnya agar lebih meningkat dan terarah, terutama seperti penjelasan kami diatas, yakni untuk lebih memudahkan sektor pemasarannya baik secara online maupun ofline, salah satu contoh misalnya pada event event, baik nasional maupun internasional yang di gelar di Lombok NTB seperti WSBK, MotoGP  dan event event bergengsi lainnya.
” Intinya yang penting adalah bagaimana hasil hasil produk pelaku UMKM bisa bisa laku terjual pada segmentasi Pariwisata, khususnya Lombok NTB dan secara nasional pada umumnya, tentunya harus diimbangi juga dengan kualitas produk yang diutamakan,” kata Ratih Fibrianti yang juga berprofesi sebagai Notaris / PPAT senior di Lombok Timur tersebut.
Pada acara tersebut selain dihadiri  Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno beliau didampingi oleh Brigjen TNI Aryo Prawiseso staf khusus Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isus Isu Strategis, juga dihadiri juga oleh Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah. Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, Kadispar Propinsi NTB, Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja dan juga beberapa tamu undangan lainnya hingga para pelaku UMKM dan para pegiat pariwisata di Lombok Timur.(Ntbexpose/05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *