Analisis kebutuhan air bersih untuk peningkatan pelayanan di wilayah PDAM Kabupaten Lombok Timur Unit Suela, sebuah kajian teknis yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Teknis PDAM Kabupaten Lombok Timur.
Oleh : L. Dian Waliyullah EPS, SH
Sebagai gambaran umum, PDAM Kabupaten Lombok Timur Unit Suela melayani penyediaan air bersih di 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan Suela dan Pringgabaya.
Kecamatan Suela mencangkup pelayanan di Desa Suntalangu, Desa Ketangga dan Desa Selaparang, sedangan Kecamatan Pringgabaya mencangkup pelayanan di Desa Batuyang yang melayani Dusun Senang dan Dusun Batu Belek sedangan Desa Pringgabaya yang dilayani hanya Dusun Pekosong.
Adapun jumlah Pelanggan atau Konsumen PDAM Unit Suela adalah 1.900 SR dengan kebutuhan debit air sebesar 30 l/s. Sumber mata air yang yang digunakan untuk melayani kebutuhan air bersih pelanggan adalah sumber Mata Air Lemor yang secara geografis terletak 8o30’37”S 116o33’57’E yang berada diketinggian ± 438 MDPL berada di Kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Gunung Rinjani Resort Lemor Desa Suela Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, kapasita debit air 60-70 Liter Perdetik (l/s). dari jumlah debit air tersebut PDAM Unit Suela hanya mengexplorasi 15 l/s sesuai dengan izin yang diproleh dari Pemerintah Desa Suela.
Permasalahan
Ketersediaan sumber air bersih di wilayah pelayanan Desa Ketangga, Desa Selaparang, Desa Suntalangu, Desa Batuyang dan Desa Pohgading tidak ada selain dari Air Bersih PDAM karena sumur atau air tanah tidak didapatkan di wilayah tersebut dikarenakan kuntur tanah yang berbatuan dan tidak termasuk didalam wilayah CAT (cekungan air tanah) sehingga harapan masyarakat satu-satunya adalah Air Bersih yang distrisbusikan oleh PDAM Kabupaten Lombok Timur.
Adapun masalah yang timbul dalam mewujudkan akses air bersih di wialayah pelayanan PDAM Unit Suela yakni kapasitas air yang diberikan 15 l/s tidak tercukupinya pelanggan 1.393 tersebut dikarenakan pelayanan distribusi air masih mengunakan sistem bergilir antara masing-masing zona wilayah antara 3-5 jam artinya sampai saat ini belum mampunyai PDAM Unit Suela mendistribusikan air selama 24 jam sampai Sambungan Rumah Konsumen.
“Hal tersebut tak lain dikeranakan debit air yang diexplorasi jauh dari kata mencukupi dan SPAM PDAM Unit Suela masih jauh dari kata sempurna dikarenakan Pipa Jaringan Transmisi Ø 3” dan Ø 4” serta Reservoar yang sebagai penampung Air belum memadai dikarenakan elevasinya tidak memenuhi standar SPAM. Sehingga dengan demikian perlu adanya peningkatan SPAM Jaringan Transmisi dan Jaringan Distribusi Utama mengingat kuntur elevasi permukiman warga yang dilayani tidak semua sama,” ujar L. Seriadi, ST, Direktur Teknik PDAM Lombok Timur.
Solusi Alternatif
1. Adanya perhatian khusus dari PDAM Kabupaten Lombok Timur untuk mendorong Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mengupayakan penambahan kapasitas explorasi air yang semula 15 l/s menjadi 30 l/s.
2. Mengupayakan pergantian jaringan transmisi utama pipa Ø 3” dan Ø 4”menjadi pipa Ø 6” atau Ø 8” sampai dengan reservoir dan membangun reservoir yang elevasinya lebih tinggi dari pada reservoir yang sudah ada (± 395 mdpl atau ± 318 mdpl).
3. Selalu Melakukan kerjasama atau bersinergi dengan Pemerintah Desa Suela dan Pekasih Desa Suela.
4. Apabila kualitas dan kuantitas pelayanan dapat terwujud maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan PDAM Kabupaten Lombok Timur dikarenakan sumber satu-satunya air bersih masyarakat bersumber dari pelayanan PDAM Kabupaten Lombok Timur.
5. penyempurnaan jaringan transmisi dan distribusi di wilayah sumber sampai reservoar.
6. Pembuatan brondcap (bak penampungan air) di hulu/kawasan sumber mata air lemor. Dengan diameter pipa yang sama dengan saat ini.
“2 solusi terakhir tersebut telah kami kerjakan di akhir tahun 2023, tinggal penyempurnaan jaringan pipa 6 inch dari brondcap sampai ke reservoar, terang L. Seriadi sembari menegaskan, kegiatan tersebut akan kami lakukan pada triwulan pertama tahun 2024.(*)
