NTB EXPOSE. Lombok Tengah – Berbagai terobosan dan kemajuan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka memberikan pelayanan administrasi kesehatan berbasis elektronik. Dari informasi yang dihimpun media, salah satunya yakni, upaya yang telah dilakukan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir mengenai program kegiatan pengiriman rekam medik pasien ke ” SATUSEHAT, cukup baik, untuk itu semua fasyankes harus menyelenggarakan system informasi layanan Kesehatannya berbasis elektronik.
Hal tersebut tertuang dalam peraturan menteri kesehatan ( Permenkes ) Nomor : 24 tahun 2022 dimana. Dalam aturan pada Permenkes tersebut, telah mewajibkan fasilitas pelayanan Kesehatan termasuk Puskesmas untuk menjalankan system pelayanan Riwayat medis pasien secara elektronik.
Selain itu Kementerian Kesehatan juga secara tegas menjelaskan, jika fasyankes tidak mengirimkan data Rekam Medik pasien secara elektronik (RME) maka akan diberikan sanksi yaitu penyesuaian status akreditasi dan pencabutan status akreditasi (SE Kemenkes RI Nomor HK 02.01/MENKES/1030/2023).
Dijelaskan juga, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah saat ini telah memiliki 29 Puskesmas yang terdiri dari 5 Puskesmas BLUD dan 24 Non BLUD. 28 Puskesmas Rawat Inap dan 1 Non Rawat Inap. Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan Kesehatan yang bersifat UKP diselenggaran secara elektronik dengan menggunakan aplikasi ePuskesmas, 28 puskesmas sudah terintegrasi dan mengirimkan datanya ke SATUSEHAT
Dimana 1 puskesmas masih dalam proses karena puskesmas baru yaitu Puskesmas Pelabuhan Awang dan mudah2an segera selesai, karena pertanggal 17 Juni 2024 bulan lalu, prosentase pengiriman data RME ke SATUSEHAT dalam Zona Aman (62,21%) bahkan berada pada peringkat pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jika dihitung rata-rata capaian Kinerja Pelayanan di aplikasi ePuskesmas dari bulan Januari sd Juni sebesar (99,03 %).
Diketahui, ” walaupun 29 puskesmas di lingkup OPD Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, pelaksanaan ePuskesmas bisa dibilang baik, respon cepat admin Infokes jika ada kendala di ePuskesmas sudah sangat baik, akan tetapi ada beberapa kendala dan harapan yang dihadapi puskesmas yang perlu untuk segera diselesaikan yaitu jaringan internet tidak stabil.
Kemudian perangkat yang kurang, SDM pengelola Data belum terlatih, menu untuk screening ILP yang belum lengkap, adanya menu-menu yang belum diketahui manfaatnya dan belum berfungsi maksimal, Panduan ePuskesmas belum terupdate. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dilakukan konsultasi langsung ke Infokes untuk mendapatkan penyegaran Kembali terkait pelaksaan aplikasi ePuskesmas di Lombok Tengah.(Ntbexpose/03)