Dinas Kesehatan Lombok Tengah Diatensi Positif Ketua DPRD Loteng

NTB EXPOSE. Lombok Tengah – Menyikapi persoalan penanganan kesehatan masyarakat hingga mengenai persiapan sarana prasarana maupun infrastruktur kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah mendapat perhatian Lalu Ramdan S.Ag Selaku Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam pernyataan yang diberikan mengenai persoalan tersebut kepada media ini Rabu ( 4 /12) , Lalu Ramdan mengatakan, ” semua pembangunan yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, murni untuk kepentingan masyarakat, apapun itu, mau jalan, sekolah  ataupun sarana prasarana pendidikan dan lain sebagainya itu pada hakekatnya untuk kepentingan masyarakat.

Mengomentari kemajuan Dinas Kesehatan Lombok Tengah dalam tata kelola Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan hingga ada yang beralih status menjadi BLUD juga mendapat perhatian positif dari Ketua DPRD yang akrab dipanggil Gde Ramdan ini.

Termasuk juga yang dikomentari adalah mengenai pembangunan  Puskesmas Truwai  di Kecamatan  Pujut dan  Puskesmas Pringgarata  di Kecamatan Pringgarata yang hampir jadi akhir tahun 2024 ini. Khusus untuk pembangunan Puskesmas Pringgarata dan Truwai tersebut dengan fasilitas yang lebih lengkap daripada sebelumnya, ” harus linier dengan kemampuan sumber daya manusianya atau sarana prasarana infrastruktur yang sudah ada,” cetus Gde Ramdan.

Seperti diketahui paramedis ini punya tata kelola cara main dalam  memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Seperti dicontohkan misalnya seorang guru harus tahu cara mengajar anak didiknya kemudian seorang paramedis juga harus bisa melayani dan memahami cara melayani pasien sakit, kemudian itu semua harus dibarengi kesungguhan dalam melayani masyarakat.

Nah ! oleh karena itu pelan-pelan pemerintah daerah akan mencoba  lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dijelaskan Gde Ramdan, perlu diketahui kesehatan ini adalah pelayanan dasar, pemerintah daerah akan terus bertahap memberikan fasilitas pelayanan yang ada, dan yang kami harapkan adalah sumber daya yang ada di tenaga kesehatan juga harus dibarengi dengan peningkatan profesionalisme kinerja, begitu juga dengan kapasitasnya. Itu harapan kita sehingga semuanya bisa terkoneksi dan kita di legislatif bisa menyiapkan infrastruktur agar mereka bisa bekerja lebih baik lagi kedepannya,” harap ketua DPRD.

Selain itu juga diharapkan agar para nakes ( tenaga kesehatan ) bisa bekerja sesuai dengan porsi masing-masing, artinya mereka harus bekerja dengan penuh ketulusan dan ikhlas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jangan ditunda-tunda karena persoalan administrasi biaya dan lain sebagainya.

“Berikan pertolongan pertama pada saat mereka benar benar harus segera dilayani  dengan baik ataupun diberikan pertolongan darurat, karena hal seperti itu bisa saja menjadi keluhan apabila terjadi pelayanan yang lamban atau penundaan penanganan pertama pada pasien apabila hal tersebut  terkendala dengan persiapan adminitrasi ataupun biaya,” imbuhnya. ( Ntbexpose /04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *