Membaca Peluang Ekonomi Baru, Di Tengah Pandemi Dan Perkembangan Teknologi

Oleh : Muh. Alamsyah ( Mahasiswa Pariwisata Syariah UIN Mataram )

Di tengah sulitnya ekonomi karena dampak yang di timbulkan oleh pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dari kalangan bawah, tapi juga oleh golongan menengah dan keatas.

Dikutip dari Kemenkeu.go.id : Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19 lebih cepat dibandingkan dengan krisis yang terjadi pada tahun 1997-1998.

Dengan demikian kita sebagai sebuah bangsa yang besar harus selalu siap dan berusaha semaksimal mungkin untuk segera bangkit. Tentu hal ini tidak bisa terealisasi jika di lakukan oleh satu pihak saja. Pemerintah tidak akan bisa bekerja maksimal tanpa ada dukungan masyarakat, begitu juga sebaliknya.

Namun dibalik itu semua, tersimpan sebuah hikmah yang bisa di ambil sebagai sebuah pelajaran. Di tengah pandemi yang membuat kita tidak bisa berkumpul dan bertemu secara langsung, teknologi telah berkembang dengan sangat cepat.

Setiap orang seakan di wajibkan untuk beraktivitas dari Rumah. Mahasiswa dan Pelajar melakukan pendidikannya secara online, begitu juga dengan para pekerja yang melakukan WFH (Work From Home) Selama pandemi. Media online semakin berkembang sangat pesat.
Tidak bisa di pungkiri, dengan berkembangnya media online sebagai sebuah sistem ekonomi baru telah memberikan kesempatan bagi begitu banyak orang untuk menunjukkan kelebihannya dan menjadikan sumber pendapatan baru untuk memenuhi kehidupannya. Salah satunya adalah menjadi konten creator.

Ada begitu banyak konten creator yang bermunculan dan bahkan memiliki pendapatan yang sangat fantastis dari berbagai Platform media seperti : YouTube, TikTok, Dll. Dan munculnya trend baru seperti adanya metaverse dan crypto serta NFT (Non Fungible Token) sebagai sebuah peluang bagi setiap orang yang ingin dan tertarik dengan perkembangan ekonomi di era digital.

Semoga kita semua bisa bangkit dan beradaptasi dengan perkembangan zaman yang begitu kompetitif sehingga mampu menjalani kehidupan dengan layak dan bisa beribadah dengan tenang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *