Belajar Pariwisata Bupati Ende Kunjungi Pemkab Lombok Tengah

NTB EXPOSE. Lombok Tengah- Pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) rupanya mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tata kelola Pemerintah Kabupaten Loteng dalam membangun desa menjadi perhatian Bupati Ende, hingga membawa seluruh Kepala Desanya untuk belajar ke Pemkab Loteng.

Bupati Lombok Tengah, H. L. Pathul Bahri, S.IP., M.AP saat menerima kunjungan menyatakan, kedatangan Bupati Ende bersama semua Kepala Desa Ende guna melakukan silaturahmI sekaligus belajar terkait pelaksanaan pembangunan, terutama di tingkat desa. “Pihak Ende ingin melakukan studi tiru terhadap pola pembangunan desa di Kabupaten Lombok Tengah,”jelas Pathul Bahri.

Study tiru yang dilakukan ke Desa di Loteng terutama mengenai bagaimana Pemerintah Desa mengelola obyek wisata, hingga bisa menjad Desa Wisata. Pihak Ende menilai Pemkab Loteng berhasil menjadikan hampir semua Desa di Loteng sebaga Desa Wisata. “Kita akan berikan trik dan tips bagaimana kita mengelola desa sebagai desa wisata,” kata Bupati.

Bupati Lombok Tengah kemudian membeberkan sejumlah perogram unggulan Pemkab Lombok Tengah, di antaranya pembangunan pariwisata, UMKM, infrastruktur, pelaksanaan event nasional dan internasional, pemberian intensif bagi guru ngaji, marbot masjid, pemberian sepeda motor bagi seluruh Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan, serta pengadaan asuransi kesehatan bagi tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Tidak lupa juga Bupati mengajak agar Bupati Ende dan rombongan untuk turun langsung ke lapangan guna melihat langsung kondisi riil masyarakat. “Setelah ini saya meminta Bupati Ende dan rombongan turun ke beberapa Desa wisata yang ada.

Bupati Ende kemudian menyampaikan ucapan terima kasih atas berbagai masukan dan saran yang diberikan Bupati Lombok Tengah terkait pembangunan daerah. “Terimakasih pak Bupati, banyak ilmu yang saya dapatkan,”ungkapnya. (Ntbexpose/03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *