NTB EXPOSE. Lombok Tengah – Kabar baik akan menyelimuti para tenaga honorer khususnya yang mengabdi di Lingkup Kementrian Agama.
Pasalnya, secara Nasional telah mendapat jatah formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K ) sebanyak 49.605 guru agama.
Meski demikian, angka tersebut masih terbilang sangat terbatas, sehingga membuat Guru Tidak Tetap ( GTT ) juga Pegawai Tidak Tetap ( PTT ) harap-harap cemas karena menentukan jumlah kuota dimasing-masing Daerah yang pastinya mengerucut.
” Alhamdulillah di Loteng tidak terlalu mengecewakan, dari 220 yang kita ajukan terkabulkan sekitar 190-an,” Ungkap Kepala Kemenag Loteng, H. Jaelani, M.Pd pada Rabu ( 21/09/22 ) menenangkan.
Lebih rinci, Jaelani menerangkan, formasi P3K lebih mayoritas menyasar guru. Sisanya dari kalangan penyuluh, staf, dan fungsional penghulu.
Diprediksi, perekrutan berlangsung ketat. Dari 190-an itu akan diseleksi lagi sesuai kriteria dan persyaratan yang cukup berat. Disamping pertimbangan masa pengabdian juga diprioritaskan bergelar sarjana.
” Sistem seleksinya online, dikoordinir langsung oleh Kanwil provinsi,” jelasnya.
Diharap, ini jadi solusi peningkatan SDM kedepan dan semoga kuotanya semakin bertambah diperiode berikutnya. ( Irsyad )
