Geger ! Diduga Stres Seorang Pria di Bonjeruk Tewas Gantung Diri di Pohon Nangka

NTB EXPOSE. Lombok Tengah – Belum sebulan peristiwa gantung diri terjadi di desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah NTB, kini terjadi lagi peristiwa yang sama di desa yang sama pula. Sebelumnya kasus gantung diri terjadi di Dasan Ketujur dengan korbannya seorang remaja usia belasan tahun, kali ini kasus yang serupa TKP nya di Dasan Nangke Dusun Bonjeruk Duah.

Dari informasi yang dihimpun wartawan dari Saufi Kepala Dusun Bonjeruk Duah, Sabtu (20/5) ia mengatakan, korban bernama Nasupudin umur 29 tahun, sudah berkeluarga.

Korban memang dikenal berkali kali menjadi langganan rumah sakit jiwa. Terakhir korban sering terlihat keliling tanpa arah tujuan yang jelas di seputaran desa Bonjeruk, dan kondisinya terlihat baik baik saja.

Namun yang menggegerkan, justru tadi pagi sekitar pukul 6.30  korban tiba tiba ditemukan keluarga dan warga sudah menggantung di pohon nangka yang tidak jauh dari rumahnya, kalau pihak keluarga dan tetangga dan warga sekitar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jonggat untuk melakukan pengamanan.

Menurut Kapolsek Jonggat AKP Bambang Sutrisno. korban ditemukan tadi pagi pukul 6. 30. oleh tiga orang saksi, Hasan Basri anggota BKD Bonjeruk, warga Dasan Nangke, Inak Semen atau Ibu Kandung korban dan anak kecil bernama Gilang.

Adapun kronologis pukul 07.30, saksi yang juga anak (korban) atas nama Gilang hendak pergi kerumah neneknya tepat di TKP, Gilang melihat korban dalam keadaan tergantung diatas pohon nangka, kemudian Gilang memberitahu Hasan Basri yang hendak berangkat ke pasar Bonjeruk untuk melaksanakan tugas pengaman pasar umum desa Bonjeruk.

Setelah itu  Hasan Basri langsung mengecek korban dan memang benar korban dalam keadaan tergantung di pohon nangka dengan seutas tali tambang warna biru (tali nilon), atas kejadian tersebut saksi Hasan Basri memberitahukan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Jonggat untuk dilakukan evakuasi. Dari pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi mereka ikhlas menerima terima kejadian tersebut sebagai musibah. korban rencananya akan dimakamkan nanti sore  ba’da Ashar.(Ntbexpose/03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *